Kawan, tau ngak sih kalau salah satu kail tertua di dunia itu salah satunya ditemukan di Indonesia? nggak percaya?
Nah, menurut Profesor Sue O’Connor , seorang arkeolog dari School of Culture, History and Language in the Australian National University (ANU) College of Asia and the Pacific, salah satu kail tertua di dunia telah ditemukan di tanah air atau tepatnya dalam sebuah pemakaman tua di pulau Alor, sebelah barat laut Nusa Tenggara Timur.
Dalam penemuan kail yang telah dipublikasikan pada bulan Desember 2017 lalu, Profesor O’Connor menyatakan bahwa teamnya menemukan lima mata pancing yang diklaim sebagai yang tertua di dunia. Kail itu ditemukan dalam sebuah makam seorang perempuan yang diduga berasal dari Zaman Pleistosen, 12.000 tahun lalu.
Dalam penjelasannya, Profesor itu menerangkan bahwa ada dua macam mata pancing yang ditemukan. Satu kail berbentuk huruf “J” dan empat mata pancing lainnya berbentuk bundar seperti bentuk berputar yang terbuat dari cangkang siput laut. Bentuk kail ini memiliki kemiripan dengan mata pancing berputar yang digunakan di Jepang, Australia, Arab Saudi, California, Chile, Meksiko, dan Oceania serta Timor Timur yang berasal dari 22.000 tahun yang lalu.
“Ini adalah mata kail tertua di dunia, berkaitan dengan praktik penguburan dan mungkin mengindikasikan bahwa peralatan memancing adalah benda penting bagi reinkarnasi kehidupan masyarakat Alor,” ujarnya, seperti mengutip Ancient Origins
Sebelumnya, penemuan mata pancing tertua berasal dari zaman Mesolitikum atau diperkirakan telah terpendam sejak 9.000 tahun lalu yakni penemuan mata kail dalam penggalian pemakaman Ershi di tepi sebuah sungai di Siberia.
Selain di Alor, pemakaman tua berisi kerangka tubuh dan mata pancing yang diperkirakan telah terpendam sejak 6000 tahun lalu pernah ditemukan di Oman. Di sana, ditemukan mata pancing berputar yang terbuat dari cangkang kerang mutiara.
Melihat dari hasil penemuan penemuan mata kail tersebut, maka kita dapat menyimpulkan bahwa dalam hal tradisi menangkap ikan dengan cara memancing, bangsa kita tidak tertinggal jauh dari negara lain yang lebih maju… lha wong nenek moyang kita adalah pelaut…
Hampir 100 Peserta Ikuti Fun Fishing Piala Gubernur dan Wagub Jabar yang Digelar JMI
BANDUNG - Jurnalis Mancing Indonesia (JMI) kembali menggelar acara 'Fun Fishing' Piala Gubernur dan Wakil Gubernur Jabar yang diikuti oleh...