Mengapung Terus di Laut

MANCINGASYIK – Berawal dari hobi yang sama, beberapa pencinta mancing ini individu membentuk komunitas Mancing Ngapung Mania (MNM). Bagi komunitas ini, selain mendapat pengetahuan lebih tentang dunia mancing, melalui MNM mereka juga bisa menambah teman dan sahabat.
Nah kali ini redaksi berkesempatan mewawancarai para pentolan MNM yang berbasis di Jakarta.
“Kata ‘ngapung’ sendiri berawal dari hobi teman-teman yang sering mancing di spot saltwater (laut) menggunakan kapal atau perahu yang terapung-apung di laut. Nah dari situlah kebersamaan mulai muncul dan akhirnya dibuatlah grup WA,” kata ketua MNM Ais Hisa Haris.
Seiring berjalannya waktu, mereka mulai serius membentuk komunitas dan kepungurusan. Hingga akhirnya komunitas ini resmi terbentuk pada Juli 2017 dengan 100 anggota.
Logo MNM sendiri memiliki cerita dan arti tersendiri seperti yang diceritakan salah satu penggagasnya, Aki Ronggeng. ”Kita menggunakan ikan GT dalam logo karena ikan ini fenomenal dan petarung yang cukup handal serta banyak diburu para angler,” tuturnya. Sementara gambar umpan popper warna merah karena dianggap menggambarkan salah satu tehnik mancing yang cukup memerlukan kesabaran dan skill lebih. “Nah uniknya kita menggunakan gambar kapal sebagai gambaran cara mancing yang sering kita gunakan mengapung atau mancing di atas kapal,” tambahnya.
Tak lupa pita kuning dengan tulisan MNM sebagai lambang pemersatu tanpa membedakan ras, suku, agama dan jabatan. Ini prinsip MNM dalam berinteraksi satu sama lain yang dibungkus dalam lingkaran Mancing Ngapung Mania.
Masih teringat jelas di benak kepala sang ketua komunitas MNM Ais Hisa Haris pertama kali mengadakan trip di Pulau Damar Kep Seribu Jakarta. Sebab menurut pengalamannya, sering kali mengadakan trip “ngapung” mengalami kendala personil, akibatnya gagal untuk berangkat. Nah di komunitas inilah hampir setiap minggunya ada saja yang mengajak trip mancing. “Saya senang bisa memiliki hobi yang sama dalam komunitas MNM.
Saya berharap komunitas MNM terus menjadi komunitas yang kompak dan menjaga silahturahmi dengan siapapun. Ke depan mungkin akan mengadakan trip atau event,” pungkasnya. (JMI001/Bima Pradana)