Salah satu faktor untuk mendapatkan sensasi strike ikan adalah dalam pememilihan umpan yang tepat, baik untuk spot freshwater atau saltwater. Kali ini redaksi Jurnalis Mancing Indonesia akan membahas mengenai lure soft frog dan hard frog. Apa perbedaanya ? Bagimana memainkan kedua umpan ini ? Yuk simak ulasanya ya.
Froggy sendiri merupakan umpan tiruan menyerupai katak ataupun kodok yang didesain dengan unik untuk membuat ikan tergoda. Bahan yang digunakan untuk membuat umpan adalah plastik, kayu, karet atau bahkan sandal jepit. Walupun memang namanya froggy, terkadang pengrajin juga berkreativitas dengan membentuk yang lain seperti itik, bebek ataupun burung.
Biasanya untuk menggunakan umpan froggy baik soft frog ataupun hard frog disesuaikan kondisi spot dan target ikan. Soft frog sendiri lure yang terbuat dari bahan karet lembut dengan warna dan desain menarik. Salah satu ciri khasnya yaitu posisi hook atau kail yang berada langsung di tubuh soft frog dan letaknya di belakang atau buntut.
Menurut salah satu pemancing sekaligus pengrajin lure froggy asal Temanggung, Antonius moelyadi, mengatakan soft frog biasanya diberi tambahan aksesoris blade dan skirt. Jenis lure ini juga digunakan untuk di segala spot yang biasanya penuh dengan semak belukar, batang, rumput liar ataupun eceng gondok. Targetnya pun snakehead.
Berbeda dengan soft frog, hard frog terbuat dari bahan yang sedikit keras yaitu kayu, fiber atau bahan lainnya. Lure ini dibuat dengan diberi tambahan aksesoris propeller. Kail atau hook-nya dipisah dari bagian tubuh dan berada di belakang. Oleh karena itu hard frog lebih cocok untuk digunakan untuk spot di area yang terbuka atau kondisi spot yang tidak terlalu sulit.
Selain menentukan lure apa yang tepat pada kondisi spot, dalam memainkan lure soft frog dan hard frog juga berperan penting. Untuk soft frog karena kondisi spot yang yang cukup sulit kita perlu memainkan ritme retrive pelan tidak terlalu cepat. Sedangkan untuk hard frog ritme untuk lebih cepat dalam memainkan lure.
Namun yang paling penting kepekaan kita dalam mencari keberadaan sang predator dengan melihat gerakan di atas air dan situasi kapan sang ikan makan (pagi, siang ata sore hari). Selamat mencoba.
(JMI01/Bima Pradana)
Umpan Ikan Mas, TEMBLEG MAGGOT, Belatung yang Menjijikkan
Pada uji coba kedua umpan berbahan belatung yang menjijikkan atau maggot atau anak lalat ini, saya menggunakan racikan tembleg sebagai...