Menggunakan umpan layur, strike pertama dari kapten Robby menandai sang ikan sedang menampakkan diri ke permukaan laut. Secara perlahan memainkan senar, ikan dengan berat sekitar 4kg berhasil landed. Hal yang sama juga dirasakan oleh Michael saat manaklukan sang ikan tenggiri sekaligus berhasil menjuarai turnamen internal tenggirian BOAT di perairan kepulauan Serious. Bagaimana kisahnya ?? Yuk simak obrolannya dengan redaksi Jurnalis Mancing Indonesia.
Berawal dari hobi yang sama yaitu mancing di laut, Michael dan Reges mulai membentuk komunitas mancing yang diberi nama BOAT (Blue Ocean Adventure Team) yang artinya Tim Petualang Samudera Biru. Selain diisi dengan kegiatan mancing bersama, komunitas ini mulai rutin mengadakan turnamen internal seperti pada beberapa waktu yang lalu.
Diawali dengan suasana yang cukup dingin setelah hujan turun, sekitar pukul 05.00 pagi dari pelelangan Tanjung Pasir, Tanggerang, Banten, 6 kapal Rubby pun mulai berangkat mencari umpan ikan tembang sebagai penggoda ikan tenggiri. Selesai menyusuri spot umpan, kapal-kapal mulai bergerak mencari sang penguasa laut.
Sesampainya di spot Karang Timbang, sang kapten Ruby mulai menggunakan teknik kegemarannya yaitu ngocer untuk menarik minat sang penguasa dasar laut. Tak disangka tarikan kuat dari dalam membuat sang kapten berusaha menaikkan ikan, dengan sabar ikan tenggiri sekitar 4 kg berhasil landed.
Tak mau kalah, para peserta dengan semangat terus memainkan piranti demi menggoda monster. Berbagai teknik diterapkan, mulai dasaran, fast jigging, slow pitch jigging, popping hinga casting. Teriakan STRIKE…. dari Michael pertanda ikan tenggiri mulai menyambar, saling tarik menarik pun terjadi. Reel Biomaster 4000HG terdengar menjerit menahan gigitan dari sang ikan, dengan sabar terus memainkan reel dan tak perlu waktu lama, ikan pun terangkat ke atas kapal.
“Sudah lama saya tidak mancing ikan tenggiri, berbagai teknik dan spot kami telusuri dan beruntung dapat juga. Tak cukup puasa disitu, beberapa teman juga berhasil strike ikan kerapu. “Bahkan sang kapten Rubby sempat merasakan perlawanan sang Marlin yang membutuhkan waktu 1 jam walupun di titik terahir harus merelakannya karena putus di tangan saya” ujar Michael.
Saat waktu menunjukan waktu 15.00 WIB, kapal pun mulai bergerak ke arah dermaga sebagai tanda trip berakhir. Total 3 ekor tenggiri dan 6 ekor kerapu berhasil dibawa pulang. Penimbangan pun mulai dilakukan, berikut kategori para pemenang :
Juara 1 pak Aan Doank, kapten terbaik Ruby 777
Juara 2 pak Anang MM, kapten terbaik Dadank Fishing
Juara 3 Michael M, km Ruby 2
Tenggiri terberat 1 Iwan, km Ruby 1 kapten Dadank
Tengiri terberat 2 Michael M, kapten Roby km Ruby 2
(JMI01/Bima Pradana)
Mabar Trio Beruang JUARANYA MASTER
Acara Mancing Bareng Trio Beruang Fishing Community yang dikemas secara apik oleh salah seorang admin group Facebook D'mancing, Kang Nug...