Seperti barang elektronik atau kendaraan transportasi, piranti pancing rasanya perlu dirawat dan dijaga. Salah satunya mata kail. Hal ini diperlukan untuk melihat tingkat ketajaman mata kail setelah dipergunakan sehabis mancing.
Nah kali ini redaksi ingin membagikan tips dan trik bagaimana cara merawat mata kail sehingga masih terasa awet dan bisa digunakan kembali. Berikut tips yang didapat dari berbagai cerita pemancing dan juga para pengrajin mata kail.
Mata kali bisa digunakan di beragam spot, baik di air tawar ataupun laut. Jika sering menggunakan di air tawar, menurut seorang angler Philipus Yanuar asal Magelang tidak perlu dibersihkan. Namun jika berada di laut, wajib langsung dibersihkan. Caranya dengan rendam mata kail kedalam air cuka murni (warna putih) tanpa campuran apapun.
Kenapa menggunakan air cuka? Karena cuka bereaksi pada karat yang menempel pada bagian kail. Nah perlu hati-hati saat mengangkat kail dari dalam air cuka, para mania bisa menggunakan tang, sehingga tidak langsung terkena bagian kulit tangan.
Setelah direndam selama 1 jam, tidak perlu dicuci kembali atau keringkan terlalu lama. Namun langsung saja gosok menggunakan sikat gigi. Setelah mulai menghilang, kemudian masukan ke dalam air biasa. Bisa sambil dibersihkan Kemudian keringkan dan tidak lupa untuk mengasahnya.
Jika para mania khawatir pada air cuka atau ingin metode yang lebih mudah, mungkin para mania bisa menggunakan air panas yang telah diberi campuran air sabun dan direndam ya sekitar 10-15 menit. Setelah itu mungkin bisa di keringkankan menggunakan kain dan diberi baby oil atau pelumas khusus.
Nah bagaimana? Mungkin para mania punya metode lain? Semoga tips kali ini bisa bermanfaat ya.
(JMI01/Bima Pradana)
Umpan Ikan Mas, TEMBLEG MAGGOT, Belatung yang Menjijikkan
Pada uji coba kedua umpan berbahan belatung yang menjijikkan atau maggot atau anak lalat ini, saya menggunakan racikan tembleg sebagai...