Produsen peralatan dan aksesoris olahraga luar ruang, Columbia Sportswear kembali menggelar kegiatan ‘Coach & Cast with Bayu Noer’ di perairan Binuangeun, Banten, akhir bulan Maret lalu. Sebagai pembeda dari kegiatan serupa sebelumnya, kegiatan ini mengambil konsep mancing di kapal (on boat) pada malam hari dan dilanjutkan acara memasak hasil pancing di pulau.
Brand Manager Columbia Indonesia, Ian Kristiawan menyebutkan konsep ini sengaja dipilih karena pihaknya ingin melakukan sesuatu pembeda setiap tahunnya. Guna merealisasikan konsep kedua ini, Ian merasa Binuangeun adalah lokasi yang tepat karena mempertimbangkan beberapa alasan.
Acara ini diikuti sebanyak 15 pelanggan produk Columbia dari Jakarta dan Bandung yang juga merupakan pemancing aktif di Indonesia. Untuk itu, melalui kegiatan ini, Ian berharap khususnya bagi para pemancing bisa memilih produk Columbia sebagai ‘partner’ karena memberikan kenyamanan ketika beraktifitas.
Pada kesempatan kali ini, Columbia juga memperkenalkan inovasi teranyarnya yaitu penyematan teknologi Omni shade-Sun deflector. Teknologi ini mampu mengurangi bahaya paparan sinar ultraviolet matahari yang menyebabkan kanker kulit.
“Melalui produk Performance Fishing Gear (PFG), kami akan terus melakukan inovasi-inovasi, salah satunya Omni shade-Sun deflector ini, agar pemakai produk Columbia tidak perlu mengkhawatirkan kerusakan kulit,” tambah Ian.
Kedepannya Ian mengatakan bahwa pihaknya ingin melakukan seluruh aktifitas yang berhubungan dengan produk Columbia dalam satu kesempatan. Tidak hanya mancing, tapi juga ada running, hiking dan travelling.
“Seluruh kegiatan tersebut akan dijadikan satu dan dilakukan secara bersamaan, namun saat ini kami belum menemukan lokasi yang pas,” tutup Ian.
‘Coach & Cast with Bayu Noer’ di Binuangeun ini merupakan gelaran kedua setelah Columbia mengadakan kegiatan serupa di Kepulauan Seribu 2018 lalu. Konsep baru disematkan dengan melakukan kegiatan mancing di atas kapal pada malam harinya di spot rumpon tuna dan dilanjutkan kegiatan memasak di Pulau Tinjil.
(JMI/Ric)