Bagi pecinta mancing bagan atau tegek mungkin sudah tidak asing lagi mendengar ikan baronang. Sebab ikan ini memiliki ciri khas bentuk yang unik, yaitu kepalanya yang berbentuk seperti kelinci, sehingga ikan ini disebut juga rabbitfish. Nah bagaimana memancing ikan ini dan seperti apa karakteristiknya ?
Untuk bisa mancing baronang membutuhkan skill tersendiri, kemampuan membaca getaran pelampung saat umpan dimakan ikan sangat mempengaruhi hasil pancingannya. Terlebih mengetahui spot dan keberadaan ikan ketika bersembunyi. Ikan baronang pun punya banyak jenis, seperti baronang angin, susu, lingkis, tompel, batik, lada, dan jalu.
1.Spot dan Waktu
Salah satu cara mendeteksi ikan ini, kita bisa mendatangi spot dermaga yang lokasinya terdapat banyak lumut, rumpon kerang hijau atau sekitar karang. Tidak hanya lokasi saja, namun juga waktu saat baronang sedang berburu. Bagi sebagian pemancing, waktu yang tepat pada siang hari.
2. Peralatan Mancing
Setelah mengetahui waktu dan spot ikan baronang, peralatan yang digunakan pun berbeda dari biasanya, yaitu menggunakan joran tegek. Joran tegek merupakan jorang panjang dengan ukuran sekitar 4,5 hingga 5,4 meter yang tidak dilengkapi dengan ring guide. Namun bagi yang belum terbiasa dengan joran tegek, bisa menggunakan joran spinning.
Untuk ukuran senar, akan lebih baik gunakan senar kenur tipe flouro-carbon sebab punya index bias yang sama dengan air (kenur seolah lenyap dari pandangan ikan).
Nah poin yang tidak kalah penting yaitu penggunaan pelampung. Untuk jenis yang digunakan biasanya menggunakan 2 jenis pelampung yaitu pelampung celup atau pelampung gantung. Cara kerja pelampung pelampung yaitu timbul tenggelam begitu umpan ditekan oleh mulut baronang yang sedang menggerogoti umpan lumut.
Sedangkan pelampung gantung dipasang tergantung di atas permukaan air laut dan sama sekali tdk menyentuh air laut. Biasanya digunakan untuk teknik mancing ngoyor.
3. Umpan
Menentukan umpan untuk mancing baronang tidaklah sulit, pada umumnya menggunakan bahan dari hewan atau tumbuhan, seperti cacing,cumi atau lumut. Namun di beberapa daerah ada juga yang menggunakan nasi, lontong atau bahan lainnya sesuai situasi dan selera pemancing.
Terakhir, ketika mendapatkan baronang atau strike, perlu hati-hari sebab ikan baronang memiliki duri yang beracun. Jadi gunakan sarung tangan.
(JMI01/Bima Pradana)