Shimano Casting Competition 2019 baru saja berlangsung Minggu (7/7) di danau Mekarsari, Cileungsi, Bogor, Jawa Barat. Antusias tinggi dari para castinger se-Jabodetabek yang hadir menjadikan event ini sebagai perlombaan mancing terbesar yang pernah diadakan di Taman Buah Mekarsari.
Sebanyak 623 peserta terdaftar ikut memeriahkan perlombaan casting Shimano ke-4 ini. Jumlah tersebut melonjak lebih banyak dibandingkan dengan penyelenggaraan sebelumnya. “Lonjakan peserta empat kali lipat dibandingkan penyelenggaraan sebelumnya,” jelas Amin, perwakilan Shimano.
Dengan besarnya antusias para castinger tersebut, Amin mewakili pihak Shimano mengucapkan banyak terima kasih. Sebab jika bukan karena rekan-rekan pemancing, acara tersebut tidak akan semeriah ini. “Semoga kedepannya event-event kami bisa lebih meriah dan mampu mewadahi silaturahmi para pemancing di Indonesia,” ucap dia.
Sementara itu saat ditemui di lokasi acara, Manager Marketing Komunikasi Taman Buah Mekarsari, Firman Setiawan menjelaskan pihaknya memang sudah membuka kesempatan semua pihak untuk menggelar kegiatan mancing di danau Mekarsari setelah jauh sebelumnya ditutup untuk umum.
“Memang kita baru-baru ini mengizinkan untuk menggelar kegiatan mancing di danau Mekarsari, setelah sebelumnya komunitas APSI yang jadi pioneer lebih dahulu menyelenggarakan acara serupa,” jelas Firman.
Metode mancing yang dipalikasikan oleh para castinger (catch and release) menjadi pertimbangan pihak pengelola Taman Buah Mekarsari untuk mengizinkan masyarakat mengadakan kegiatan serupa dengan Shimano Casting Competition dengan beberapa peraturan yang sama-sama harus dijalankan.
Dalam rangkaian acara tersebut, pihak Shimano juga menggelar mentoring teknik casting oleh pro staff Shimano dari Malaysia, Syafi’e Abdul Shukor. Syafi’e sejak penyelenggaraan awal 2016 silam konsisten memberikan materi casting mulai dari dasar (teknik melempar serta tackle balance).
(JMI/RIC)