Sekitar 260 pehobi mancing dari Banten dan Jakarta mengikuti event lomba mancing Anyer Krakatau Culture Festival (AKCF) di perairan Selat Sunda, Serang, Sabtu (31/8). Lomba mancing ini menjadi salah satu stimulan untuk menggairahkan kembali pariwisata Anyer yang sempat turun, setelah diterpa bencana tsunami dan gempa beberapa waktu silam.
Lomba mancing AKCF kembali diselenggarakan oleh Pemkab Serang di sekitar perairan Selat Sunda, Sabtu (31/8). Tak kurang dari 260 pehobi mancing dari Banten dan Jakarta mengikuti lomba mancing tahunan ini.
Wakil Bupati Serang, Panji Tirtayasa membuka langsung jalannya perlombaan mancing yang berpusat di dermaga Paku, Anyer tersebut. Secara simbolis Panji mengibarkan bendera start untuk memberangkatkan sekitar 43 kapal peserta.
Dalam sambutannya, Panji menyebut jika event AKCF tahun ini menjadi salah satu sarana bagi Pemkab Serang untuk menjaring wisatawan, khususnya pehobi mancing dari dalam dan luar Banten.
“Kami ingin event mancing ini bisa turut menggairahkan pariwisata Anyer seperti sedia kala. Dengan dukungan dari Kemenpar, semoga langkah kami bisa mendongkrak wisatawan luar daerah berkunjung ke Anyer,” ujar Panji dalam sambutannya, (31/8).
Lebih lanjut, menurutnya dukungan penuh dari kementerian pusat tentu sangat dibutuhkan untuk membuat wisata Anyer kembali jadi primadona bagi masyarakat.
“Karena Pemkab Serang sudah menetapkan pariwisata sebagai tulang punggung perekonomian daerah. Untuk itu kami akan dorong terus agar sektor wisata ini tetap jadi motor penggerak perekonomian masyarakat Serang,” tambahnya.
Seperti diketahui, dalam lomba mancing ini para pemancing diajak untuk mengeksplorasi spot-spot potensial yang ada di sekitar perairan Sulat Sunda dan pulau Sangiang. Pada tahun ini total hadiah yang disiapkan panitia berjumlah sekitar Rp101,5 juta.
(JMI/RIC)