Pencarian Kahar , usia 32, Kepala Desa Pangi dan seorang warganya Rahman, usia 36 tahun yang dilaporkan hilang saat mencari ikan di Tanjung Toli-toli, Kelurahan Nalu, Kecamatan Baolan, Kabupaten Toli-toli akhirnya ditemukan pada pencarian hari kedua oleh Tim SAR gabungan dalam keadaan meninggal dunia.
Kedua korban ditemukan pada Senin 8 Juni 2020, oleh Tim SAR gabungan setelah mendapat laporan dari warga pada Minggu 7 Juni 2020. Diberitakan sebelumnya Kepala Desa Pangi bersama ke empat warganya mencari ikan dengan menggunakan pukat di Tanjung Toli-toli, namun naas Kades dan salah satu warganya terseret gelombang dan dinyatakan hilang, ke tiga warga lainnya berusaha melakukan pencarian namun tidak menemukan korban.
Tim yang dibagi menjadi 2 SRU. Yakni SRU 1 melakukan pencarian dengan menggunakan perahu karet, SRU 2 melakukan pencarian di pesisir pantai tanjung Toli-toli menggunakan perahu karet.
Pukul 06.25 wita tim SAR gabungan menemukan 1 (satu) korban bernama Rahman (36) pada posisi sekitar 52 meter dari lokasi kejadian dalam keadaan meninggal dunia dan dievakuasi ke rumah duka.
Pencarian kembali dilanjutkan dan pada pukul 08.43 wita tim SAR gabungan berhasil menemukan korban ke 2 (dua) yang bernama Kahar (32), posisi penemuan tidak jauh dari penemuan korban pertama dalam keadaan meninggal dunia, korban selanjutnya dievakuasi ke rumah sakit Mokopido untuk keperluan otopsi atas permintaan keluarga.
Dengan ditemukannya kedua korban maka operasi SAR ditutup. Unsur SAR yang terlibat tim rescue unit Siaga SAR Toli-Toli, TNI AL, Lazis Wahda dan masyarakat setempat.
Selanjutnya pada hari Senin 8 Juni 2020 pukul 05.00 wita petugas komunikasi kembali menerima laporan terkait satu orang nelayan yang hilang di perairan desa Bakala, kab. Morowali. Adapun informasi dilaporkan oleh pak Rafly (Polairud).
Basrano selaku Kepala Basarnas Palu merespon cepat informasi tersebut dengan memberangkatkan satu tim rescue Unit Siaga SAR Morowali ke lokasi kejadian. “Hari ini kami kembali menerima laporan musibah satu nelayan hilang di perairan desa Bakala, Kab. Morowali kejadian pada Jumat 5 Juni 2020 pukul 05.00 Wita namun informasi tersebut baru diterima subuh tadi. Korban bernama Lakase, usia 63 tahun, berangkat memancing menggunakan perahu, yang mana biasanya korban kembali pada pagi pukul 09.00 wita di hari yang sama, namun korban hingga saat ini belum kembali. Upaya pencarian dilakukan oleh warga setempat dengan hasil nihil. Pada pukul 11.00 wita di hari yang sama ditemukan perahu kosong yang terpasang jangkar milik korban, terangnya.
Pada pukul 09.30 wita tim rescue tiba dilokasi kejadian dan langsung melakukan koordinasi kepada aparat setempat untuk selanjutnya mendirikan posko dan melakukan pencarian terhadap korban dengan menggunakan perahu karet.
Unsur terlibat tim rescue unit siaga SAR Morowali, Polairud, Pol AL Morowali dan masyarakat setempat.
(KKS Palu/JMI01)