Ikan barakuda atau alu alu adalah ikan yang bertubuh panjang dengan gigi yang tonggos tajam dan sangat menyeramkan. Karena gigi tajam, tonggos, berantakan menghiasi penampilan ganasnya, barakuda menjadi mahluk laut yang sangat menyeramkan bagi para penyelam. Mereka sangat khawatir dengan gigi barakuda yang tajam dan serangannya yang cepat. Ditambah lagi oleh sifat alami sebagai predator dari barakuda yang ganas bahkan mereka tega memangsa sesama jenisnya sendiri secara kanibal.
Walau demikian, pada kenyataannya laporan akan serangan barakuda terhadap manusia sangatlah jarang. Bahkan sering kita dapati ikan barakuda malah menjadi subjek foto bagi para penyelam. Mereka memotret ketika sebuah kelompok barakuda yang berjumlah ribuan saling melindungi diri dari ancaman pemangsa dengan cara membentuk pusaran seperti tornado. Keindahan gerak seperti inilah yang sering diabadikan para penyelam. Selain itu, para pemancing profesional juga menjadikan barakuda sebagai target buruannya. Karena saat menarik ikan barakuda bertubuh besar dan sangat kuat dalam melawan tarikan memiliki sensasi dan gengsi tersendiri bagi para pemancing.
Menurut wikipedia, Barakuda adalah ikan dalam kelas actinopterygii yang memiliki panjang tubuh mulai dari 50 sentimeter hingga 2 meter dengan sisik bewarna silver, hitam, kecokelatan, abu-abu, atau biru. Ikan ini hidup di laut yang beriklim tropis dan subtropis di seluruh dunia kecuali Samudra Pasifik timur dan Laut Mediterania. Barakuda adalah anggota genus sphyraena, satu-satunya genus dalam familia sphyraenidae. Barakuda aktif di malam hari. Barakuda hidup secara berkelompok dan akan saling melindungi satu sama lain bila terjadi ancaman.
Karena sifatnya sebagai predator, para ikan dewasa biasanya menyukai struktur laut yang kaya akan terumbu karang. Biasanya terumbu karang adalah tempat banyak jenis ikan laut bersarang sehingga terumbu karang menjadi lokasi strategis bagi mereka untuk mencari makanan. Walaupun hidup sebagai pemburu yang dapat mengejar mangsa dengan cepat, ikan barakuda adalah juga makanan bagi ikan besar lain seperti seperti tuna raksasa, lumba-lumba dan hiu.
Hingga kini para ilmuwan masih belum bisa memastikan kapan tepatnya puncak musim kawin barakuda tiba. Beberapa ahli biologi ada yang mengatakan bahwa masa kawin barakuda terjadi pada bulan April hingga September atau pada saat musim semi tiba.
Meskipun begitu proses reproduksi barakuda hampir sama dengan ikan laut pada umumnya, yakni dengan cara membuahi telur dengan sprema di dalam air hingga akhirnya telur-telur itu menetas dengan sendirinya. Dari ribuan telur yang berhasil dibuahi dalam setiap proses reproduksi hanya sebagian kecil saja yang dapat bertahan hidup hingga dewasa.
Saat ini ada sekitar 26 spesies ikan barakuda dari berbagai penjuru dunia, namun secara keseluruhan penampilan fisik mereka mirip. Berikut ini adalah species barakuda yang diketahui,
- Barakuda sirip hiu atau Sphyraena acutipinnis
- Barakuda guinea atau sphyraena afra
- Barakuda pasifik atau sphyraena argentea
- Barakuda besar atau sphyraena barracuda
- Sennet Utara atau sphyraena borealis
- Barakuda bergaris kuning atau sphyraena chrysotaenia
- Barakuda Meksiko atau Sphyraena ensis
- Barakuda ekor kuning, Sphyraena flavicauda
- Barakuda mata besar, Sphyraena forsteri
- Barakuda Guachanche, Sphyraena guachancho
- Barakuda Heller, Sphyraena helleri
- Sphyraena iburiensis
- Barakuda pelikan, Sphyraena idiastes
- Barakuda Jepang, Sphyraena japonica
- Barakuda Pickhandle, Sphyraena jello
- Barakuda Lucas, Sphyraena lucasana
- Barakuda Australia, Sphyraena novaehollandiae
- Barakuda Obtuse, Sphyraena obtusata
- Sennet selatan, Sphyraena picudilla
- Barakuda merah, Sphyraena pinguis
- Barakuda gigi gergaji, Sphyraena putnamae
- Barakuda sirip hitam, Sphyraena qenie
- Barakuda Eropa, Sphyraena sphyraena
- Sphyraena tome
- Barakuda mulut kuning, Sphyraena viridensis
- Sphyraena waitii
Klasifikasi ilmiah | |
---|---|
Kerajaan: | Animalia |
Filum: | Chordata |
Kelas: | Actinopterygii |
Ordo: | Perciformes |
Famili: | Sphyraenidae |
Genus: | Sphyraena |
(Dari Berbagai Sumber/Gulali/JMI)